Perusahaan memiliki asset yang digunakan sebagai penunjang kegiatan operasional atau produksi dari perusahaan tersebut. Aset yang dimiliki oleh perusahaan memiliki jenis yang berbeda yaitu asset tetap, asset lancar dan asset tak berwujud. Asset-asset tersebut dicacat dalam laporan keuangan sesuai dengan standar yang berlaku pada saat itu. Asset dengan jenis yang berbeda tersebut memiliki standar yang berbeda dalam pencatatannya, tersebut juga asset tidak berwujud yang memiliki standar yang berbeda dengan asset lainnya. Salah satu yang termasuk dalam asset tidak berwujud adalah website perusahaan yang saat ini hampir semua perusahaan memilikinya. Website yang dimiliki dapat dijadikan asset yang sangat bernilai bagi kelangsungan hidup perusahaan. Kebutuhan akan website itu disebabkan oleh banyak keuntungan yang akan diperoleh oleh perusahaan dengan adanya website tersebut. Perusahaan dapat menggunakan website tersebut, baik untuk keperluan internal ataupin untuk kepentingan eksternal. Website yang khusus dirancang untuk keperluan eksternal dapat digunakan untuk keperluan promosi, mengiklankan produk atau jasa perusahaan, menyediakan layanan elektronik dan menjual produk atau jasa. Sedangkan website yang dirancang untuk keperluan internal perusahaan dapat digunakan untuk menyimpan kebijakan perusahaan, rincian pelanggan dan kebutuhan kebutuhan lain yang bersifat internal. Oleh karena itu, sekarang sudah banyak digital agency yang menawarkan jasa pembuatan company profile untuk membantu mempromosikan perusahaan secara digital. Untuk pengadaan Website perusahaan harus mengeluarkan sejumlah dana dari sejak perancangan sampai pengoperasiannya sehari-hari. Atas pengeluaran-pengeluaran kas yang terkait dengan website tersebut munculah suatu dilema mengenai bagaimana transaksi pengeluaran tersebut akan dicacat dalam laporan keuangan.
Asset dicacat dalam laporan keuangan sesuai dengan standar yang berlaku pada saat itu. Asset dengan jenis yang berbeda tersebut memiliki standar yang berbeda dalam pencatatanya, termasuk juga asset tak berwujud yang memiliki standar yang berbeda dengan asset lainnya. Setiap perusahaan membuat laporan keuangan tahunan pada akhir periode akuntansi perusahaan tersebut yang digunakan sebagai sumber dan data keuangan yang hasilnya dapat digunakan oleh para pemegang kepentingan untuk pengambilan keputusan. Pencatatan dalam laporan keuangan harus disesuaikan dengan standar yang diberlakukan secara umum dalam suatu Negara. Standar-standar pembuatan laporan keuangan tersebut akan berubah dan direvisi sejalan dengan adanya isu-isu terbaru dibidang akuntansi, maka dari situ pembuatan laporan keuangan dapat berubah akibat dari perubahan atau revisi yang terjadi pada standar-stantar tersebut. Laporan keuangan perusahaan harus dibuat dan disajikan sesuai dengan standar yang berlaku. Berdasarkan hal tersebut, setiap perusahaan wajib mengikuti cara penyajian laporan keuangan yang telah ditetapkan sesuai dengan standar yang diberlakukan secara umum dalam suatu Negara. Dalam hal ini penyajian dan pengungkapan harus disajikan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK. ISAK No 14 Tahun 2010 tentang biaya website dan PSAK No 19 revisi tahun 2010 tentang asset tidak berwujud yang efektif pada tanggal 1 Januari 2011. Kemungkinan besar penggunaanya belum diterapkan secara lengkap dan menyeluruh pada setiap laporan keuangan perusahaan. Bahkan, saat ini sudah banyak perusahaan yang menggunakan digital agency yang menawarkan jasa pembuatan company profile untuk membuatkan websitenya. Hal ini bisa di sebabkan karena standar baru saja efektif sehingga penerapannya belum bisa digunakan secara lengkap oleh perusahaan.
0 Comments
Menurut Chan dan Guillet (2011:347) mengatakan bahwa sosial media marketing adalah proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui serangkaian aplikasi berbasis Internet yang memungkinkan interaksi, komunikasi, kolaborasi konten yang dibuat oleh pengguna. Oleh sebab itu, sekarang sudah banyak digital agency yang menawarkan jasa social media marketing yang membantu mengelola dan mengoptimalkan pemasaran di media sosial.
Menurut Yadav dan Rahman (2017:3) mengartikan social media marketing adalah sebuah proses yang diciptakan oleh perusahaan untuk membuat, mengkomunikasi, dan menyampaikan penawaran secara online melalui platform media sosial untuk membangun dan mempertahankan hubungan dengan pembeli yang dapat meningkatkan hubungan harmonis dengan cara menyediakan interaksi, pembagian informasi, dan menawarkan rekomendasi personal, dan word of mouth diantara pembeli tentang produk yang ada ataupun produk yang sedang tren. Social media marketing telah menyediakan peluang untuk konsumen dan organisasi untuk berkontribusi dan berkolaborasi dalam menciptakannya, serta memberdayakan pelanggan untuk menjadi pendukung dan pemberi pengaruh dari penawaran pemasaran tertentu secara luas. Sebelum menjelaskan konsep social media marketing (SMM), penting untuk mempertimbangkan dan memahami istilah media sosial. Seperti yang dikemukakan oleh Kaplan dan Haenlein (2010:61), media sosial itu berbasis aplikasi yang tersedia di internet dan memungkinkan pengguna saling berbagi berbagai konten baik tulisan, video, foto, ulasan, dan lainnya. Aplikasi ini telah menciptakan banyak peluang bagi siapa saja untuk membuat konten pribadi dan membagikannya kepada banyak orang melalui blog, wiki, dan situs media sosial. Bahkan, saat ini sudah banyak perusahaan yang menggunakan jasa social media marketing untuk membantu mengelola pemasaran di media sosial. Memulai bisnis dengan pemasaran online tidak jauh berbeda bisnis offline, yang membedakannya hanya cara memasarkan produknya saja. Bila pelaku bisnis offline memasarkan produk atau jasa dengan bertemu langsung kepada konsumennya, maka pelaku bisnis online, bisa membeli produk melalui jarak jauh tanpa harus bertemu langsung dengan penjualnya. Oleh sebab itu, sekarang sudah banyak digital agency yang menawarkan jasa social media marketing yang membantu mengelola dan mengoptimalkan pemasaran di media sosial. Namun, ada beberapa kendala yang dihadapi oleh pelaku UMKM dalam pemasaran online bisnisnya, diantaranya:
a. Adanya penipuan di dunia maya, membuat kepercayaan konsumen ataupun pelaku bisnis dalam menjalankan bisnis online masih kurang. Hal ini masih membuat beberapa konsumen belum sepenuhnya percaya dalam bertransaksi bisnis secara online. b. Persaingan yang sangat ketat, disebabkan banyak bermunculannya toko online di dunia maya. Banyak penawaran inovasi dan harga produk serta pelayanan yang kompetitif. c. Bagi pelaku UMKM di daerah koneksi internet menjadi kendala besar karena koneksi internetnya yang lambat hingga membuat proses pemasaran menjadi terhambat. Walaupun produk yang ditawarkan bagus dan berkualitas, tapi tidak bisa dipasarkan secara luas. d. Pengelolaan media sosial dilakukan sendiri oleh para pelaku UMKM, tidak ada sistem otomatis untuk menjalankannya. Terbatasnya pengetahuan bisnis online bagi pelaku bisnis UMKM dalam mengelola media sosial ini mengakibatkan banyak media sosial yang terbengkalai karena tidak ada yang mengurusnya. Dalam pelaksanaannya masih ada beberapa kendala UMKM dalam pemasaran online diantaranya pengetahuan bisnis online yang terbatas dalam pengelolaan media sosial. Para pelaku UMKM harus bisa memaksimalkan peranan media sosial sebagai pemasaran online untuk perkembangan bisnis. Salah satu yang harus ditingkatkan yaitu pengetahuan yang menunjang guna meningkatkan daya saing UMKM. Bahkan, saat ini sudah banyak perusahaan yang menggunakan jasa social media marketing untuk membantu mengelola pemasaran di media sosial. Selain itu juga harus ditunjang koneksi internet yang bagus dan lancar hingga ke pelosok daerah. Perkembangan web 2.0 merubah pandangan semua orang tentang bagaimana cara berkomunikasi, bekerja sama dan menyebarkan informasi. Semakin banyaknya media sosial yang muncul akhir –akhir ini misalnya Facebook, Instagram, Whatsapp, dan twitter membuat para penggunanya lebih banyak menghabiskan waktu untuk berkomunikasi secara online daripada bertemu langsung. Social media digunakan oleh jasa social media marketing.
Media sosial dikenal juga sebagai 'komunikasi yang dihasilkan pengguna', sekarang mewakili sumber informasi yang lazim; telah mengubah alat dan strategi yang digunakan perusahaan untuk berkomunikasi, menyoroti bahwa kontrol informasi sekarang berada di tangan pelanggan (Mangold & Faulds 2009). Pada tahun 2011, lebih dari 50% pengguna media sosial mengikuti akun sebuah merek di media sosial (Van Belleghem, Eenhuizen, dan Veris 2011) dan perusahaan semakin berinvestasi di media sosial, yang ditunjukkan oleh belanja pemasaran di seluruh dunia pada situs jejaring sosial sebesar $ 4,3 miliar (Williamson 2011). Pemasaran sendiri merupakan sebuah ilmu yang berkembang dengan baik dan secara konstan mengubah aturannya sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan yang terjadi di dalam dan di sekitarnya. Peran pemasaran dalam pengembangan bisnis berubah secara radikal sejak komunikasi dengan internet berkembang secara luas terutama dengan munculnya sosial media. Teknologi web membuat dan mengunggah konten mereka sendiri melalui sosial media. Konten yang mereka unggah dapat dilihat oleh jutaan orang dengan gratis dan pengiklan tidak perlu membayar uang dalam jumlah besar ketika mereka akan menyematkan iklan mereka di media sosial (Saravanakumar dan Lakshmi, 2012). Perusahaan kini telah menembus jejaring sosial online dengan menawarkan tautan langsung dari situs web perusahaan mereka ke Facebook dan Twitter, dan menggunakan alat ini untuk mempromosikan merek dan mendukung pembentukan komunitas merek mereka (Kaplan & Haenlein 2010). Media sosial kini menjadi sebuah fenomena yang berkembang dalam dunia pemasaran. Pemasar mulai memahami penggunaan media sosial sebagai komponen dalam strategi pemasaran mereka. Media sosial, yang mencakup saluran online untuk berbagi dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, merupakan cara yang semakin penting bagi merek untuk berkomunikasi secara interaktif dengan konsumennya. Komunikasi yang luas dimedia social dimanfaatkan oleh jasa social media marketing. Dalam waktu yang relatif singkat, para pemasar telah menjadikan pemasaran media sosial untuk berbagai tujuan pemasaran termasuk branding, penelitian, manajemen hubungan pelanggan, layanan, dan promosi penjualan dimana media sosial dinilai paling untuk pencitraan merek (eMarketer, 2013). Menurut Laporan Industri Media Sosial 2013 (Stelzner, 2013), 86% pemasar percaya saluran media sosial adalah komponen penting untuk pemasaran mereka. Apabila ditelusuri lebih jauh, terjadinya bisnis global ini sebenarnya dipicu oleh begitu cepatnya perubahan teknologi informasi. Teknologi Informasi juga memuncukkan layanan-layanan jasa baru, seperti jasa social media marketing Dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi tersebut, sehingga informasi yang dihasilkannya juga menjadi komoditas yang mahal. Mahalnya informasi ini berkaitan dengan arti strategisnya, antara lain dapat berupa ketersediaan dan keandalan dalam membantu memecahkan berbagai bentuk persoalan manajemen; misalnya, informasi mengenai posisi perusahaan dalam persaingan, informasi mengenai posisi perusahaan pesaing, serta informasi mengenai perubahan lingkungan eksternal perusahaan lainnya. Bagaimanapun juga harus diakui, bahwa teknologi informasi telah secara dramatis berpengaruh pada struktur organisasi secara keseluruhan (Luthans 1995, 27). Karena itu sudah merupakan keharusan bagi suatu organisasi bisnis untuk mampu menguasai dan memanfaatkan secara optimal teknologi informasi tersebut.
Misalnya dalam perspektif perkembangan akuntansi manajemen, secara tidak langsung teknologi informasi juga telah turut memicu berkembangnya konsep dan teknik baru, seperti misalnya strategic cost management. Dikatakan sebagai pemicu tidak langsung, karena dengan perkembangannya yang sedemikian pesat menjadikan persaingan bisnis pun menjadi semakin ketat. Ini kemudian mendorong pencarian konsep, strategi dan teknik baru di berbagai bidang bisnis (termasuk akuntansi manajemen), dengan maksud agar mampu mempertahankan hidup organisasi bisnisnya dan sekaligus memenangkan persaingan. Bukti dari sinyalemen tersebut adalah sibuknya sejumlah akademisi dan praktisi bisnis di Amerika Serikat untuk mempelajari, memahami, dan mengadopsi atau pun mengembangkan strategi bisnis yang dilakukan berbagai organisasi bisnis Jepang. Akuntansi manajemen sebagai suatu alat manajemen untuk mengelola organisasi bisnisnya, perkembangannya senantiasa menyertai perkembangan keorganisasian dan manajemen itu sendiri. Pengelolaan bisnis juga harus dibarengi dengan strategi yang matang, pebisnis bisa menggunakan jasa social media marketing untuk membantu memasarkan bisnisnya. Secara historis akuntansi manajemen didasari oleh akuntansi pabrikasi, penganggaran (budgeting), dan akuntansi biaya, sehingga sampai pertengahan tahun 1960-an metode-metode ini dikonsolidasi dan diwarnai oleh gambaran teknis dari ilmu manajemen, ilmu informasi, dan ilmu keorganisasian untuk akhirnya terbentuk sebagaimana sekarang kini (Birkett 1995). Hidup di era digital berarti harus siap untuk mengikuti segala perkembangan trend serta update yang terjadi di dunia online. banyak sosial media bermunculan yang di manfaatkan para perusahaan yang menawarkan jasa social media marketing
Perubahan dan perkembangan ini terjadi sangat cepat, bahkan bisa terjadi tanpa kita sendiri menyadari telah terjadi perubahan tersebut. Salah satu contohnya adalah saat ini masyarakat lebih menyukai dan terbiasa mengirim pesan melalui aplikasi messenger daripada mengirim pesan menggunakan layanan SMS pada handphone. Tidak dapat dipungkiri, pasar terbesar pengguna media sosial merupakan para kanak- kanak muda. Generasi millennial pada biasanya, ialah pengguna terbanyak serta sangat aktif media sosial. Dari merekalah suatu trend tercipta serta terbentuk. Dari situlah akhirnya banyak jasa social media marketing bermunculan. Basis data atau yang dalam istilah teknologi dikenal dengan nama Database merupakan salah satu hal yan mendasar untuk dipelajari dalam jaringan komputer. Basis data atau database, merupakan kumpulan dari semua data yang ada di dalam suatu organisasi dan semacamnya. Biasanya, basis data disimpan di dalam server, yang sewaktu-waktu dapat diakses untuk kepentingan tertentu. Apabila perusahaan membutuhkan program database, hubungi saja jasa pembuatan program database terdekat.DBMS (Database Management system) ini juga dapat membantu dalam memelihara serta pengolahan data dalam jumlah yang besar, dengan menggunakan DBMS bertujuan agar tidak dapat menimbulkan kekacauan dan dapat dipakai oleh user sesuai dengan kebutuhan. DBMS ialah perantara untuk user dengan basis data, untuk dapat berinteraksi dengan DBMS dapat memakai bahasa basis data yang sudah di tentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis data umumnya terdiri dari berbagai macam instruksi yang diformulasikan sehingga instruksi tersebut dapat di proses oleh DBMS (wildanfaizzani; wordpress.com, 2010).
Everest menyatakan bahwa Database atau basis data merupakan sebuah koleksi atau kumpulan dari data yang bersifat mekanis, terbagi, terdefinisi secara formal serta terkontrol. Pengontrolan dari sistem database tersebut adalah terpusat, yang biasanya dimiliki dan juga dipegang oleh suatu organisasi. Pendapat lain mengenai pengertian database diungkapkan oleh Attre. Attre mengatakan bahwa Database adalah sebuah koleksi dari data-data yang saling berinteraksi satu sama lain yang ada di dalam suatu organisasi atau enterprise yang digunakan untuk berbagai macam kebutuhan. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa database itu adalah suatu kumpulan data yang dapat berupa berbagai macam file yang tersimpan di dalam storage khusus yang digunakan untuk kepentingan suatu organisasi dan dapat diakses ataupun digunakan oleh siapapun yang berhak dan juga membutuhkannya. Sistem basis data dan juga DBMS memiliki hubungan yang sangat erat. Dikatakan bahwa suatu sistem basis data adalah sebuah sistem yang terdiri dari database dan juga DBMS. Date, selain mendefinisikan mengenai Data, juga memeberikan pernyataan mengenai definisi dari DBMS. Menurut Date, DBMS itu merupakan sebuah software atau perangkat lunak komputer yang ditujukan untuk menghandel seluruh akses ke dalam database (basis data) untuk kemudian melayani kebutuhan user yang akan melakukan akses ke dalam Sistem basis data dan juga DBMS memiliki hubungan yang sangat erat. Dikatakan bahwa suatu sistem basis data adalah sebuah sistem yang terdiri dari database dan juga DBMS. Date, selain mendefinisikan mengenai Data, juga memeberikan pernyataan mengenai definisi dari DBMS. Menurut Date, DBMS itu merupakan sebuah software atau perangkat lunak komputer yang ditujukan untuk menghandel seluruh akses ke dalam database (basis data) untuk kemudian melayani kebutuhan user yang akan melakukan akses ke dalam. Sistem pengolahan transaksi memproses data yang berasal dari kejadian atau peristiwa ekonomi sebagai akibat dari operasi atau aktivitas internal perusahaan dan sebagai akibat dari aktivitas perusahaan dengan pihak luar menjadi informasi keuangan/informasi akuntansi keuangan yang berguna bagi manajemen ditingkat operasional dan pihak lain. Kemajuan teknologi saat ini memungkinkan seseorang untuk mengelola keungannya dengan mudah menggunakan aplikasi,jasa pembuatan aplikasi akuntansi akan membuat sistem sesuai dengan kebutuhan Anda.
Dengan menggunakan komputer,aktivitas pengolahan transaksi meliputi mengumpulkan, mengirimkan, memasukan, mengolah dan menyimpan data-data tentang kejadian atau peristiwa ekonomi yang berasal atau disebabkan oleh aktivitas/operasi organisasi sehari-hari. Beberapa data setelah diolah menjadi informasi diperlukan oleh pemerintah dan lembaga keuangan seperti informasi akuntansi keuangan (laporan keuangan). Informasi yang lainnya mungkin diperlukan untuk mengendalikan operasi organisasi perusahaan, pengambilan keputusan taktis, dan perencanaan strategis. Pengolah transaksi (program) dalam mengolah data transaksi dapat melakukannya secara Batch, secara On-line atau gabungan kedua cara tersebut (Hybrid). Dalam sistem pengolahan data transaksi secara online, pengolahan data transaksi dilakukan saat transaksi terjadi. Sebagai contoh data transaksi penjualan diolah secara on-line agar diketahui total penjualan pada saat itu. Pengolahan data seketika (Real time) adalah jenis lain dari pengolahan secara on-line, dalam pengolahan data ini bukan hanya data transaksi yang masuk diolah ketika transaksi terjadi, akan tetapi juga data lainnya seperti persediaan dan piutang dilakukan updating sehingga bisa diketahui status persediaan dan piutang setiap saat. Semakin berkembangnya trend penggunaan media sosial dikalangan masyarakat dan semain berkembangnya teknologi internet, tentu mendatangkan peluang yang cukup menggembirakan bagi pelaku bisnis secara umum, kondisi ini ditunjang dengan semakin majunya perangkat bergerak seluler yang semakin banyak digunakan oleh masyarakat, perkembangan kondisi yang demikian ini akan membuka aktifitas atau kegiatan yang semakin kreatif dikalangan ibu rumah tangga untuk memanfaatkan kemajuan teknologi seluler dalam menjalankan bisnis rumahan mereka secara online. Bagi anda yang mempunyai bisnis online dan tidak ada waktu untuk mengelola media sosial bisnia anda melalui jasa pengelola media sosial bisa memudahkan anda.
Tidak terbatas pada ibu rumah tangga yang tidak bekerja, ibu rumah tangga yang sibuk bekerja juga ikut memanfaatkan peluang bisnis online tersebut. Mengingat bisnis secara online sangat praktis dijalankan di saat ibu rumah tangga merasa cukup punya waktu luang di sela-sela kesibukan mereka dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. Semakin berkembangnya media jejaring sosial dikalangan masyarakat saat ini, semakin memudahkan aktifitas penggunanya untuk memenuhi segala kebutuhan aktifitas dalam hidup, mulai dari transaksi online, reservasi online, order online, toko online, pembelajaran online dan lain sebagainya yang serba online. Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Akuntansi
Perkembangan teknologi informasi akuntansi pada saat ini berpengaruh besar terhadap sistem informasi akuntansi (SIA) dalam suatu perusahaan. Dampak yang dapat dirasakan adalah pemrosesan data yang mengalami perubahan dari sistem manual ke sistem komputer. Oleh karena itu, pengendalian intern dalam SIA juga akan mempengaruhi peningkatan jumlah dan kualitas informasi dalam pelaporan keuangan. Perkembangan akuntansi dalam hal SIA berbasis komputer akan menghasilkan laporan keuangan yang mempengaruhi praktik pengauditan. Perubahan proses dalam SIA akan mempengaruhi proses audit karena audit merupakan suatu bidang praktik yang menggunakan laporan keuangan (produk akuntansi) sebagai objeknya. Sehinga kemajuan IT juga akan menghasilkan software yang memungkinkan adanya proses audit. Ke depannya, akuntan akan menjadi profesi yang aktivitasnya banyak berhubungan dengan IT. Perkembangan SIA dan proses audit sebagai akibat dari adanya kemajuan IT dan perkembangan akuntansi akan memunculkan peluang bagi akuntan. Peluang ini dapat dimanfaatkan oleh akuntan yang mempunyai pengetahuan memadai tentang SIA dan audit berbasis komputer. Sebaliknya, akuntan yang tidak mempunyai pengetahuan yang cukup tentang SIA dan audit berbasis komputer akan tergusur posisinya karena tidak mampu memberikan jasa yang diperlukan oleh klien. Saat ini, kita sudah banyak melihat munculnya istilah enterprise systems, e-business, business intelligence, conforming to assurance and compliance standards, IT governance, business continuity management, privacy management, business process improvement, mobile and remote computing, XBRL, dan knowledge management yang menunjukkan bahwa dunia akuntansi akan semakin kompleks di masa depan. Perkembangan ini tidak lantas membuat akuntansi menjadi semakin rumit dipelajari, tetapi membuat dunia akuntansi lebih menarik. Dari perkembangan ini pula, peran dan fungsi akuntan dapat meliputi tiga bidang: perancang, pengguna dan pemeriksa (auditor). Dalam ketiga peran ini, akuntan akan sangat membutuhkan TI akan dalam meningkatkan kualitas kerjanya. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
July 2021
Categories |